Bilangan Pecahan
1. Pecahan Senilai
Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut.
Nah berikut cara mencari pecahan yang senilai dengan a/b dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
2. Mengubah Bentuk Pecahan
a. Bentuk biasa menjadi bentuk desimal
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal dilakukan dengan cara membagi pembilang dengan penyebut.
b. Bentuk desimal menjadi bentuk biasa
Mengubah bentuk pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa dilakuan dengan cara mengubah menjadi pecahan biasa dengan penyebut sesuai dengan banyaknya angka di belakang koma, kemudian disederhanakan
Contoh :
c. Bentuk biasa menjadi bentuk persen
1. Mengubah bentuk biasa ke bentuk persen dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
Contoh
2. Mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan biasa dilakuan dengan cara mengubah menjadi pecahan berpenyebut 100, kemudian disederhanakan.
Contoh
3. Oprasi Hitungan Pada Pecahan
a. Penjumlahan dan pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan dilakukan dengan cara menyamakan kedua penyebut, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilang - pembilangnya. Bila belum sederhana maka pecahanbtersebur disederhanakan.
Contoh :
b. Perkalian
Perkalian antara dua buah pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, antara pembilang dan penyebut bisa disederhanakan.
Contoh
c. Pembagian
Bentuk pembagian a/b : c/d dinyatakan dalam bentuk perkalian dengan membalik pecahan pembagi.
Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut.
Nah berikut cara mencari pecahan yang senilai dengan a/b dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
2. Mengubah Bentuk Pecahan
a. Bentuk biasa menjadi bentuk desimal
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal dilakukan dengan cara membagi pembilang dengan penyebut.
b. Bentuk desimal menjadi bentuk biasa
Mengubah bentuk pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa dilakuan dengan cara mengubah menjadi pecahan biasa dengan penyebut sesuai dengan banyaknya angka di belakang koma, kemudian disederhanakan
Contoh :
c. Bentuk biasa menjadi bentuk persen
1. Mengubah bentuk biasa ke bentuk persen dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
Contoh
2. Mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan biasa dilakuan dengan cara mengubah menjadi pecahan berpenyebut 100, kemudian disederhanakan.
Contoh
3. Oprasi Hitungan Pada Pecahan
a. Penjumlahan dan pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan dilakukan dengan cara menyamakan kedua penyebut, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilang - pembilangnya. Bila belum sederhana maka pecahanbtersebur disederhanakan.
Contoh :
b. Perkalian
Perkalian antara dua buah pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, antara pembilang dan penyebut bisa disederhanakan.
Contoh
c. Pembagian
Bentuk pembagian a/b : c/d dinyatakan dalam bentuk perkalian dengan membalik pecahan pembagi.
Posting Komentar untuk "Bilangan Pecahan"