Panel Tenaga Surya PS10

Pembangkit listrik tenaga surya untuk pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung memakai fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik memakai efek fotoelektrik.

Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik merupakan pembangkit listrik yang memakai perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik buat menghasilkan listrik. Panel surya terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P berada di bagian atas, sedangkan lapisan pembatas berada di tengah, dan lapisan panel N berada di bagian bawah. Sel surya atau sel fotovoltaik merupakan alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik memakai efek fotoelektrik. Diciptakan pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.

Pemusatan energi surya memakai sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak buat memfokuskan energi surya ke satu titik buat menggerakan mesin kalor. Sistem pemusatan energi surya (concentrated solar power, CSP) memakai lensa atau cermin dan sistem pelacak buat memfokuskan energi surya dari luasan area tertentu ke satu titik. tenaga surya buat listrik
Panas yang terkonsentrasikan lalu digunakan sebagai sumber panas atau tenaga surya untuk listrik biasa yang memanfaatkan panas buat menggerakkan generator. Sistem cermin parabola, lensa reflektor Fresnel, dan menara surya merupakan teknologi yang paling banyak digunakan. Fluida kerja yang dipanaskan dapat digunakan buat menggerakan generator (turbin uap konvensional hingga mesin Stirling) atau menjadi media penyimpan panas.

Efek fotoelektrik merupakan dimana sinar surya menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini merupakan arus listrik. Di Indonesia ini, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas sekitar 2×1 MW yang terletak di Pulau Bali, tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli tersebut. Pemerintah mempersilakan siapa saja buat meniru dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat open source atau tidak  terdaftar dalam hak cipta.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pembangkit listrik tenaga surya yang perlu kalian ketahui semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian para pembacanya.

Berbagi :