Tips Supaya Anak Tidak Kekurang Nutrisi

Sedikit bercerita tentang anak saya yang paling kecil. Sekitar dua tahun yang lalu anak saya yang ke tiga lahir kedunia ini, mengisi hari - hari saya dan tentu saja keluarga kecil kami menjadi lebih berwarna. Alhamdulilah anak kami yang ketiga adalah seorang anak perempuan yang sangat lucu. Dua kakaknya yang lebih dulu terlahir juga merasakan kesenangan tersendiri saat melihat adik kecilnya sekedar tersenyum sambil melihat kakak - kakanya. Alhmadulillah.

Namun diantara kebahagiaan tersebut terselip sedikit ujian untuk anak kami yang paling kecil ini, karena terlahir melalui oprasi cesar, dan entah seperti apa kejadiannya yang jelas ASInya menjadi kurang, padahal kita selalu menginginkan kecukupan nutrisi untuk kecerdasan anak dan kesehatannya.

Setelah pulang dari rumah sakit bersalin, anak kami kekurangan asupan makanan berupa ASI, hingga akhirnya ditambahlah dengan Susu Formula. Ternyata tidak sampai disitu, anak mungil kami  tidak tahan terhadap susu formula. Hal ini kami ketahui setelah kami bawa berobat kedokter anak karena badanya merah - merah. 

Selidi demi selidik, berdasarkan info dari dokter, kami harus mengganti susu yang kami berikan kepada anak kami dengan susu yang formula soya. Digantilah sususnya dengan susu formula yang berbeda yang berbahan soya. Namun ternyata anak kami yang mungil kecil malahan mencret. Lebih sering buang air basar dan berlendir. Hal inilah yang membuat kami menjadi harus mencoba hal lain yang berbeda.

Langkah pertama berikutnya tentu saja kami mencoba konsultasi lagi dengan dokter, karena kami sungguh takut jika terjadi hal yang tidak baik pada anak kami. Dan ternyata setelah kami konsultasi hasilnya adalah anak kami tidak tahan juga dengan susu soya. Dokter selanjutnya menyarankan untuk  meggunakan susu protein hidrolisa parsial (PHP).

Jadi setelah mendapatkan saran tersebut, mau tidak mau kami mencobanya supaya anak mungil kami mendapatkan asupan makanan.

Alhamdulillah anak kami mau meminumnya, tentu kami merasa sangat senang dengan perkembangan tersebut. Setelah beberapa lama mencoba alhamdulillah tidak ada hal - hal yang kami takutkan seperti alergi berupa merah - merah pada tubuhnya ataupun mencret yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Berkaca dari pegalam tersebut ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya anak kita tidak alergi terhadap susu. Paling tidak beberpa hal berikut ini.

1. Tentu saja usahakan dulu ASI

ASI merupakan asupan terbaik untuk anak, karena dalam ASI terkandung banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh anak. Termasuk juga unsur - unsur yang diperlukan supaya tubuh bayi menjadi kuat dan dengan nutrisi yang sangat seimbang.

Namun seperti kasus saya diatas jika ASI tenyata tidak keluar oleh hal - hal tertentu, sebaiknya konsultasikan saja ke dokter. 

2. Ikuti saja saran dokter

Ada sebagian orang tua zaman dulu jika anaknya tidak mau makan tidak mau nyusu diberikan beberapa ramuan supaya mau makan. Sebaiknya berhati - hati saja. Berdsarkan saran dokter jika anak bayi baru lahir sebaiknya hanya konsumsi susu saja tidak memintanya untuk mengkonsumsi makanan lainnya karena ususnya belum sempurna.

3. Jika Menggunakan Susu Formula, Gunakan Yang Pas

Jika anak bayi terpaksa harus meminum susu formula, sebaiknya tidak berganti - ganti karena bisa membuat anak alergi atau mencret.

Seperti kasus anak kami setelah kami menemukan susu yang pas, kami gunakan susu tersebut saja karena jika ganti - ganti susu selain tidak mau dengan susu yang lainnya karena mungkin rasanya berbeda, beresiko naka mengalami mencret.

Nah itulah mungkin tips untuk kali ini mudah - mudah anak kita selalu mendapatkan nutrisi yang tepat sehingga anak kita menjadi anak yang cerdar dan menjadi kebanggan orangtua. aamiin.

Berbagi :