Begini Cara Menjawab Kenapa Kuliah Tinggi Ko Cuman Di Rumah Saja Ngurus Anak
Mungkin saat ini sebagian wanita merasa ingin dirumah saja ketika sudah menikah dengan tujuan supaya bisa mengurus anak, rumah dan suami. Supaya betul - betul bisa membangun keluarga yang bahagia dunia akhirat. Dan kenyataanya dengan melakukan hal tersebut kehiduannya memang bahagia. Dari sisi suami, suami merasa bahagia juga karena diperhatiak istrinya datang kerja ada yang menyambutnya dengan senyuman dan lain - lain, dari sisi anak -anakpun menjadi lebih terdidik oleh asuhan ibunya sehingga orang tua dan anak betul betul menjadi keluarga yang saling kenal. Namun apalah daya suara dari luar sering terdengar sumbang diantaranya ada saja yang mengucapkan kalimat " Kenapa Kuliah Tinggi Ko Cuman Di Rumah Saja Ngurus Anak." yang lebih menyedihkan pertanyaan tersebut justru kaluar dari orang terdekat seperti orang tua mertua dan anggota kelurga lainnya.
Apa boleh buat yang merasakan bahagia atau tidaknya keluarga kita adalah kita sendiri. Jangan sampai goyah gelisah dengan pertanyan - pertanyaan "Kenapa Kuliah Tinggi Ko Cuman Di Rumah Saja Ngurus Anak" Ketika kita memang enjoy bahagia jangan sampai terpengaruh oleh pertanyaan tersebut cukup jawab saja itu keputusan saya dan saya merasa bahagia dengan keputusan itu, ini keputusan saya tolong dihormati. Tunjukan sikap kita saja dan tunjukan juga jika memang kita merasa bahagia dengan cara hidup tersebut.
Berikut jawaban dari Ustad Kholid Basalamah dalam bentuk vidio untuk memahami kontesnya.
Saya jadi penasaran dengan videonya
BalasHapusdisimak saja mas. silahkan gratis
Hapuskehidupan rumah tangga itu berbeda2 tiap orang
BalasHapusada yang istrinnya cukup dirumah saja rumah tangga aman
ada yang istrinya terpaksa kerja rumah tangga aman
ada juga yang istri dirumah tapi rumah tangga enggak aman
tinggal kita pilih jalan yang mana dan komitmen sendiri sih
semua pilihan ada pada pasangannya
yup betul mas. gimana kitanya namu ketika kita memutuskan untuk istri dirumah karena itu yng membuat keluarga bahagia namun ada swara cukup utarakan saja kami bahagia begini.
Hapus